Jumat, 18 Oktober 2013

Puisi Video

KUNCI DALAM BULAN
Karya : Dini Setiya Isnaenti

Di ujung ruang, tampak setitik kenangan yang telah usang
Kotor dan berdebu, bahkan hampir terlupakan
Aku memandanginya, diam 1000 bahasa
Setetes air mengalir membasahi pipi

Bunga indah tanpa keindahan
Langit luas tanpa keluasan
Laut dalam tanpa kedalaman
Dan senyumanku ada tanpa keceriaan

Bagai burung yang dapat terbang bebas
Namun patah sayapnya
Begitu menyedihkan!

Aku diam disaat kau pergi
Bukan berarti aku terima
Setelah masa itu, aku merasa
Ada yang hilang dari hidupku

Aku tahu yang terjadi
Tapi aku memilih untuk diam
Karena aku tahu yang akan terjadi
Karena itu sering terjadi

Kulepaskan bulan ini dari genggamanku
Dan ku persembahkan untukmu
Meski hujan menerpa, namun aku tahu
Ini terbaik untukmu dan bulan ini

Aku berusaha untuk berpikir dewasa
Karena aku tahu yang pasti akan aku alami

Aku perlahan kembali membuka
Setitik kenangan di ujung ruang
Satu demi satu moment
Bersamamu dan bersamanya

Aku merasa, rasa yang dulu
Kembali aku rasakan
Aku mencoba menahan air yang kembali
Mulai pecah

Sulit untukku
Merakit kata diatas batu
Dan menghapusnya dengan air
Butuh 1000 tahun lebih untuk menghapusnya
Itu pun akan terkikis dengan sedikit demi sedikit

Kembali aku berkata dalam diri
Berpikirlah dewasa ! !
Berpikirlah dewasa ! !

Namun kekanakan ini sulit sirna
Dan perasaan hati yang saat ini terungkap,
Sulit untuk terbendung kembali

Aku luangkan semua isi nalaku
Mungkin dengan badai ini
Aku kembali dalam hidupku

Masih dengan pintu terkunci
Karena aku belum dapat menemukan kembali kunci itu
Yang dulu terselip dalam tumpukan
Jerami kehitaman

Boja, 11 Oktober 2013        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar