Sabtu, 05 Oktober 2013

puisi kehilangan

di ujung sinar aku melihat
wanita meratap diatas jasad
mata merah dan tubuh tak berdaya
berartikan, seakan tak terima takdir

aku terbangun dan sadar
dia adalah aku
aku teringat kembali hari itu

hari dimana aku menyesali semua
hari dimana aku kehilangan harta berhargaku
adalah hari dimana aku kehilanganmu
sedih, menyesal, tak terima

tak percaya ini terjadi
kemurungan. penderitaan, rasa kehilangan
tak lepas dari tiap detik waktuku

berusaha sirnakan ingatanku akan itu
nihil ! !
yang ada hanyalah
aku semakin teringat dan semakin merasa bersalah

kau mengalun mendekat, dan melambai
lalu hilang tertiup
dalam khayalanku

kenapa kita tak pernah tahu
kapan yang kita miliki akan pergi
entah sampai kapan, rasa duka ini
akan terus menyelimuti

aku rindu canda tawamu
aku rindu perhatianmu
aku rindu, milikku disisi

kau telah tiada
hanya kenangan indah yang membekas
di relung hati....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar