2 November adalah hari diadakannya SEMAR SAFAR(baca puisi dan diskusi) yang bertempat di ruang kelas XI Bahasa dengan the guest star adalah BUDI MARYONO, seorang cerpenis dan wartawan
Di hari itu, beliau membacakan salah satu cerpennya yang termuat dalam bukunya SEMAR YES! yang baru saja diterbitkan.Buku tersebut berisi kumpulan cerpen hasil karangan beliau.
Pada 18 November tersebut, beliau memberikan banyak ilmu baru yang belum kami(audiens) ketahui.
1. Motivasi menulis
Beliau mengatakan bahwa motivasi menulis adalah ekspresi diri. Dengan ekspresi diri tersebut, kita dapat bebas mengekspresikan ide kita untuk akhirnya kita muat sebagai sebuah karya.
2. Cara mengembangkan inspirasi
Kata kunci andai atau Mata Pengarang.
Dengan telah nya kita memiliki kata kunci andai tersebut, kita dapat mengembangkan semua inspirasi kita.
3. Kiat agar sebuah ending cerita susah di tebak
> Tunda inti
> Ending terbuka
> Pilihan kata
Diatas adalah beberapa masukan dari beliau. Kata-kata motivasi yang saya tangkap dari beliau ada 18 November tersebut, meliputi :
1. Keburukan putih
Keburukan yang dilakukan untuk melakukan suatu perbuatan yang baik.
2. Berkaitan dengan poin pertama, bahwa perbuatan baik harus melalui proses baik dan akan mendapatkan hasil yang baik pula.
3. Kegiatan menulis adalah kegiatan menyampaikan hal yang baik, dan orang yang menulis memiliki pesan kenabian.
Inti dari pemaparan kegiatan diatas adalah, kami (audiens) mendapatkan banyak hal baru dan memotivasi, serta kami mendapatkan sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Minggu, 03 November 2013
Minggu, 27 Oktober 2013
unsur ekstrinsik karya sastra
UNSUR EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar.
UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK
sumber
http://jelajahduniabahasa.wordpress.com/2011/04/13/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-karya-sastra/
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar.
UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK
- Latar Belakang Penciptaan
adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan.
2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan
adalah keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya,politik pada saat karya sastra diciptakan.
3. Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang
http://jelajahduniabahasa.wordpress.com/2011/04/13/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-karya-sastra/
Jumat, 18 Oktober 2013
Puisi Video
KUNCI DALAM BULAN
Karya : Dini Setiya Isnaenti
Di ujung ruang, tampak setitik kenangan yang telah usang
Kotor dan berdebu, bahkan hampir terlupakan
Aku memandanginya, diam 1000 bahasa
Setetes air mengalir membasahi pipi
Bunga indah tanpa keindahan
Langit luas tanpa keluasan
Laut dalam tanpa kedalaman
Dan senyumanku ada tanpa keceriaan
Bagai burung yang dapat terbang bebas
Namun patah sayapnya
Begitu menyedihkan!
Aku diam disaat kau pergi
Bukan berarti aku terima
Setelah masa itu, aku merasa
Ada yang hilang dari hidupku
Aku tahu yang terjadi
Tapi aku memilih untuk diam
Karena aku tahu yang akan terjadi
Karena itu sering terjadi
Kulepaskan bulan ini dari genggamanku
Dan ku persembahkan untukmu
Meski hujan menerpa, namun aku tahu
Ini terbaik untukmu dan bulan ini
Aku berusaha untuk berpikir dewasa
Karena aku tahu yang pasti akan aku alami
Aku perlahan kembali membuka
Setitik kenangan di ujung ruang
Satu demi satu moment
Bersamamu dan bersamanya
Aku merasa, rasa yang dulu
Kembali aku rasakan
Aku mencoba menahan air yang kembali
Mulai pecah
Sulit untukku
Merakit kata diatas batu
Dan menghapusnya dengan air
Butuh 1000 tahun lebih untuk menghapusnya
Itu pun akan terkikis dengan sedikit demi sedikit
Kembali aku berkata dalam diri
Berpikirlah dewasa ! !
Berpikirlah dewasa ! !
Namun kekanakan ini sulit sirna
Dan perasaan hati yang saat ini terungkap,
Sulit untuk terbendung kembali
Aku luangkan semua isi nalaku
Mungkin dengan badai ini
Aku kembali dalam hidupku
Masih dengan pintu terkunci
Karena aku belum dapat menemukan kembali kunci itu
Yang dulu terselip dalam tumpukan
Jerami kehitaman
Boja, 11 Oktober 2013
Dongeng Berubah Ending
Putri yang Sempurna
Hans Christian Andersen
Dahulu kala, ada seorang Pangeran yang menginginkan seorang Putri Raja, tetapi Putri tersebut haruslah sempurna. Dia kemudian melakukan perjalanan mengelilingi dunia hanya untuk mencari putri tersebut, tetapi dia selalu menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak sempurna pada setiap Putri Raja yang ditemuinya. Dia menemukan banyak Putri Raja, tapi tak ada yang benar-benar dianggap sempurna oleh Pangeran itu. Dengan putus asa, akhirnya dia pulang kembali ke istananya dan merasa sangat sedih karena tidak menemukan apa yang dicarinya.
Suatu malam, terjadi hujan badai yang sangat keras; dimana kilat dan guntur beserta hujan turun dengan deras sekali; malam itu sungguh menakutkan.
Ditengah-tengah badai tiba-tiba seseorang mengetuk pintu istana, dan pelayan kerajaan pun membukakan pintu.
Seorang Putri yang sangat cantik berdiri di luar pintu, kedinginan dan basah kuyup karena badai pada malam itu. Air mengalir dari rambut dan pakaiannya yang masih basah; mengalir turun ke kaki dan sepatunya. Putri tersebut mengaku bahwa dia adalah Putri Yang Sempurna.
"Kita akan segera mengetahui apakah yang dikatakan oleh Putri tersebut benar atau tidak," pikir sang Ratu, tetapi dia tidak berkata apa-apa. Dia masuk ke dalam kamar tidur, menyuru sang pembantu kerajaan mengeluarkan seprei yang mengalas tempat tidur yang akan dipakai oleh sang Putri dan Ratu menaruh sebutir kacang polong di atas tempat tidur itu. Kemudian dia mengambil dua puluh kasur dan meletakkannya di atas sebutir kacang tersebut. Malam itu sang Putri tidur di atas ranjang tersebut. Di pagi hari, mereka menanyakan apakah sang Putri tidur nyenyak di malam itu.
"Oh saya sangat susah tidur!" kata sang Putri, "Saya sangat sulit untuk memejamkan mata sepanjang malam! Saya tidak tahu apa yang ada pada ranjang itu, saya merasa berbaring di atas sesuatu yang kasar, dan seluruh tubuh saya pegal-pegal dan memar di pagi ini, sungguh menakutkan!"
Raja dan Ratu langsung tahu bahwa sang Putri ini pastilah putri yang benar-benar sempurna, karena hanya Putri Yang Sempurna dapat merasakan sebutir kacang yang ditempatkan di bawah dua puluh kasur yang dilapisi dengan dua puluh selimut. Hanya putri yang benar-benar sempurna mempunyai kulit yang begitu halus.
Pangeran bahagia karena telah menemukan apa yang dia cari selama ini.Dan putri itu diambilnya sebagai pengasuh ke-20 putri Pangeran. Agar putri Pangeran bisa menjadi Putri Yang Sempurna.
Sabtu, 05 Oktober 2013
contoh pantun : religi, jenaka, sindiran, nasihat
PANTUN RELIGI
ada bunga diatas meja
didalam vas diatas baki
jangan lupa selalu berdo'a
karena Tuhan Maha Melindungi
didalam ember ada guci
guci berwarna biru coklat
rajin solat rajin mengaji
akan selamat dunia akhirat
PANTUN JENAKA
disana ada buku tua
mulai rapuh karena usia
bagaimana hati tak tertawa
melihat buaya menari salsa
api kecil berubah menganga
tampak sebuah rumah poranda
hati geli tak terhingga
dengar katak bernyanyi seriosa
PANTUN SINDIRAN
ada buaya mengejar kancil
hendak menolong tiada niat
banyak bilang dia kecil
tapi baju tiada muat
pergi ke hutan tersengat lebah
sengatan lebah menjadi luka
tulisan dia sangat indah
tidak lebih dari goresan luka
PANTUN NASEHAT
air gunung dingin rasanya
mandi pagi di samping sangkar
miskin ilmu hidup didunia
bagai pohon tak berakar
makan duku dibalik kain
membawa peti didalam panci
gunakan waktu sebaik mungkin
kita petik hasilnya nanti
ada bunga diatas meja
didalam vas diatas baki
jangan lupa selalu berdo'a
karena Tuhan Maha Melindungi
didalam ember ada guci
guci berwarna biru coklat
rajin solat rajin mengaji
akan selamat dunia akhirat
PANTUN JENAKA
disana ada buku tua
mulai rapuh karena usia
bagaimana hati tak tertawa
melihat buaya menari salsa
api kecil berubah menganga
tampak sebuah rumah poranda
hati geli tak terhingga
dengar katak bernyanyi seriosa
PANTUN SINDIRAN
ada buaya mengejar kancil
hendak menolong tiada niat
banyak bilang dia kecil
tapi baju tiada muat
pergi ke hutan tersengat lebah
sengatan lebah menjadi luka
tulisan dia sangat indah
tidak lebih dari goresan luka
PANTUN NASEHAT
air gunung dingin rasanya
mandi pagi di samping sangkar
miskin ilmu hidup didunia
bagai pohon tak berakar
makan duku dibalik kain
membawa peti didalam panci
gunakan waktu sebaik mungkin
kita petik hasilnya nanti
puisi kehilangan
di ujung sinar aku melihat
wanita meratap diatas jasad
mata merah dan tubuh tak berdaya
berartikan, seakan tak terima takdir
aku terbangun dan sadar
dia adalah aku
aku teringat kembali hari itu
hari dimana aku menyesali semua
hari dimana aku kehilangan harta berhargaku
adalah hari dimana aku kehilanganmu
sedih, menyesal, tak terima
tak percaya ini terjadi
kemurungan. penderitaan, rasa kehilangan
tak lepas dari tiap detik waktuku
berusaha sirnakan ingatanku akan itu
nihil ! !
yang ada hanyalah
aku semakin teringat dan semakin merasa bersalah
kau mengalun mendekat, dan melambai
lalu hilang tertiup
dalam khayalanku
kenapa kita tak pernah tahu
kapan yang kita miliki akan pergi
entah sampai kapan, rasa duka ini
akan terus menyelimuti
aku rindu canda tawamu
aku rindu perhatianmu
aku rindu, milikku disisi
kau telah tiada
hanya kenangan indah yang membekas
di relung hati....
wanita meratap diatas jasad
mata merah dan tubuh tak berdaya
berartikan, seakan tak terima takdir
aku terbangun dan sadar
dia adalah aku
aku teringat kembali hari itu
hari dimana aku menyesali semua
hari dimana aku kehilangan harta berhargaku
adalah hari dimana aku kehilanganmu
sedih, menyesal, tak terima
tak percaya ini terjadi
kemurungan. penderitaan, rasa kehilangan
tak lepas dari tiap detik waktuku
berusaha sirnakan ingatanku akan itu
nihil ! !
yang ada hanyalah
aku semakin teringat dan semakin merasa bersalah
kau mengalun mendekat, dan melambai
lalu hilang tertiup
dalam khayalanku
kenapa kita tak pernah tahu
kapan yang kita miliki akan pergi
entah sampai kapan, rasa duka ini
akan terus menyelimuti
aku rindu canda tawamu
aku rindu perhatianmu
aku rindu, milikku disisi
kau telah tiada
hanya kenangan indah yang membekas
di relung hati....
Senin, 26 Agustus 2013
tugas puisi pertama
keluar dari zona nyaman
kembali dalam kenyataan
benahi semua keadaan
dan menjadi diri sendiri
ketika semua berubah
kita masih dalam jebakan
tanpa menyadari semua suasana
kata acuh menatapnya
keadaan semua telah berbeda
sadari semua fakta yang ada
persiapkan diri dan mulai bekerja
perbaiki kembali semua
masa depan panjang
jangan sia-siakan masa sekarang
jadikan masa lampau pelajaran
hadapi semua dengan senyuman
kembali dalam kenyataan
benahi semua keadaan
dan menjadi diri sendiri
ketika semua berubah
kita masih dalam jebakan
tanpa menyadari semua suasana
kata acuh menatapnya
keadaan semua telah berbeda
sadari semua fakta yang ada
persiapkan diri dan mulai bekerja
perbaiki kembali semua
masa depan panjang
jangan sia-siakan masa sekarang
jadikan masa lampau pelajaran
hadapi semua dengan senyuman
Langganan:
Postingan (Atom)